Maduro tutup perbatasan Venezuela dengan Brasil
Perbatasan akan ditutup pada Kamis untuk "melindungi rakyat" kata Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Ankara
Hasan Esen
CARACAS, Venezuela
Presiden Nicolas Maduro pada Kamis memerintahkan menutup perbatasan negaranya dengan Brasil dalam upaya untuk "melindungi rakyat".
Dia membuat pengumuman dalam siaran langsung yang mengatakan bahwa tindakan serupa mungkin berlaku untuk perbatasan negara Venezuela dengan Kolombia.
Perselisihan mengenai bantuan kemanusiaan terus berlanjut di negara Amerika Selatan itu ketika pemerintah menolak untuk mengizinkan pasokan Amerika Serikat (AS) ke negara itu, dengan asumsi bantuan itu akan mengarah pada intervensi militer.
Pihak oposisi berpendapat bahwa bantuan harus masuk ke negara itu karena 300.000 orang sangat membutuhkan makanan dan obat-obatan sementara 2 juta orang menghadapi risiko dengan kesehatan.
Presiden sementara memproklamirkan diri Juan Guaido mengumumkan para pendukungnya pada Sabtu lalu akan mencoba untuk memaksa masuknya bantuan AS ke Venezuela lewat jalur Kolombia.
Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai penjabat presiden pada 23 Januari hingga pemilihan baru diadakan, dan kepemimpinannya diakui oleh Australia, Kanada, Columbia, Peru, Ekuador, Paraguay, Brasil, Chili, Panama, Argentina, Kosta Rika, dan AS Parlemen Eropa.
Sementara Turki, Rusia, Iran, Kuba, China, dan Bolivia mendukung Maduro, yang berjanji untuk memutuskan semua hubungan diplomatik dan politik dengan AS setelah pertikaian diplomatik.
Presiden AS Donald Trump telah mengisyaratkan intervensi militer sebagai kemungkinan dari sejumlah pilihan yang dapat ia gunakan untuk membantu menyelesaikan krisis di Venezuela.